Tulisan Berjalan

* SELAMAT DATANG *

Rabu, 31 Oktober 2018

Dandim Magelang Dan Kepala Sekolah SMAN 1 Candimulyo Tandatangani MOU

Dandim Magelang Dan Kepala Sekolah SMAN 1 Candimulyo Tandatangani MOU


Metro Times (Magelang) Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Arm Kukuh Dwi Antono SIP bersama Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Candimulyo menandatangani kesepakatan kerja sama kegiatan pembinaan bela negara dan pembinaan karakter, Senin (10/09/2018).
Penanda tanganan ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Upacara Pengibaran Bendera hari Senin di halaman SMA Negeri 1 Candimulyo. Pada Upacara tersebut, Dandim 0705/Magelang bertindak sebagai Pembina Upacara.
Dalam amanatnya, di hadapan para Guru, Karyawan dan 531 siswa-siswi, Dandim Magelang mengatakan, kegiatan Upacara yang dilaksanakan setiap hari Senin merupakan wujud dari cinta tanah air guna menumbuhkan rasa disiplin dan nasionalisme.
Saat ini para siswa tidak lagi memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, namun tinggal mengisi kemerdekaan, tegak kokohnya dan maju mundurnya serta masa depan bangsa ini berada di pundak para pelajar semua. Mengisi kemerdekaan bisa dilakukan dengan cara rajin belajar dan jangan pernah menyia-nyiakan waktu.
Masih menurut Dandim, penanaman karakter, watak, kepribadian atau akhlak mulia akan lebih efektif bila dilaksanakan dimasa muda, karena efektifitas tersebut maka kewajiban belajar itu dilaksanakan pada usia muda.
Di akhir amanat, Dandim meminta kepada seluruh siswa dan siswi SMA Negeri 1 Candimulyo untuk senantiasa giat belajar dan mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat dan menunjang masa depan.
“Jangan sia-siakan waktumu dengan kegiatan yang akan menjerumuskan  pada masa depan yang suram” jelas Dandim Magelang.
Kepala SMA Negeri 1 Candimulyo Drs Rokhmat Chozin MAg mengatakan, bahwa MOU dengan Kodim 0705/Magelang terkait dengan pendidikan karakter, pendidikan kesamaptaan dan pelibatan kegiatan sosial kemanusiaan.
Menurut Rokhmat Chozin, pendidikan karakter dan kedisiplinan sangat penting dilaksanakan dan diberikan pada para siswa. Menurut Rokhmat Chosin, suatu tujuan akan mustahil tercapai tanpa adanya kedisiplinan yang dimiliki.
Kerja sama dengan Kodim 0705/Magelang sudah terlaksana mulai awal tahun ajaran baru 2018, namun karena kesibukan kegiatan maka MOU baru bisa ditandatangani saat ini.
Kerjasama sudah berjalan dengan baik dan terarah. Sekolah sudah menjadwalkan dengan waktu khusus dalam memberikan materi pembinaan karakter dan kegiatan penunjang. Kegiatan penunjang yang dimaksud adalah kegiatan pembinaan fisik atau kegiatan latihan kesamaptaan jasmani bagi para siswa. Generasi yang kuat adalah generasi yang memiliki kesamptaan yang teruji dan memenuhi standar.
Kesamaptaan jasmani sangat dibutuhkan sebagai modal apabila nantinya saat sudah lulus para siswa ada yang berkeinginan bergabung menjadi anggota TNI / Polri.
Rokhmad Chosin menambahkan bahwa jadwal kegiatan dengan Pemateri anggota Kodim Magelang dilaksanakan setiap hari Jumat mulai pukul 13.00 wib hingga 16.00 wib
Selain menanamkan disiplin dengan latihan baris berbaris, para siswa juga diberikan latihan fisik antara lain lari lapangan, ketahanan mars, berenang dan mengatasi rintangan alam maupun buatan.
Generasi saat ini sepertinya banyak yang kehilangan identitas. Mereka lebih cenderung meniru dan mengikuti trend asing daripada belajar. Cinta tanah air, rela berkorban, persatuan perlu dipupuk dan ditanamkan pada generasi milenial saat ini. Generasi milenial diharapkan mampu mendalami dan menjalankan  ideologi Pancasila dihadapkan dengan kondisi bangsa. Ideologi, fisik dan otak yang kuat tentu akan menghasilkan generasi emas.
Salah satu siswi SMAN Candimulyo, Puji Lestari (17) kelas XII IPA 1 mengatakan kegiatan upacara dengan melibatkan Kodim dan Koramil sangat baik karena akan memberikan warna tersendiri pada upacara tersebut.
Puji juga berharap agar kegiatan ini bisa ditingkatkan mengingat, arahan dan amanat dari TNI menjadi motivasi dan pemacu belajar yang sangat efektif.
“Bagus, cukup efektif untuk mendisiplinkan siswa dan memberikan kesan serius dan khitmad dalam pelaksanaan upacara” ujar Puji Lestari.
Puji Lestari memberikan gambaran ada perbedaan yang sangat terlihat ketika pembina upacara dari TNI.
“Yang jelas siswa jadi lebih tertib dan petugas lebih serius” tambah Puji. (Arif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar