Tulisan Berjalan

* SELAMAT DATANG *

Rabu, 14 Januari 2015

SMA Candimulyo Studi Banding Sekolah Adiwiyata


WONOSOBO – SMA Candimulyo, Kabupaten Magelang tertarik untuk mengembangkan sekolah berwawasan lingkungan, dan menjadi sekolah Adiwiyata.
Untuk mewujudkan hal itu, sebanyak 50 orang guru, komite dan pengurus OSIS berkunjung ke SMA 1 Mojotengah guna belajar tentang pengelolaan sekolah tersebut, kemarin.
Kepala SMA Negeri Candimulyo Drs Edy Yunanto MPd mengatakan bahwa pihaknya berketetapan untuk berkunjung ke SMA 1 Mojotengah karena mengetahui bahwa sekolah ini di tahun 2014 meraih beberapa penghargaan di bidang lingkungan termasuk Adiwiyata Nasional yang diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Dikdasmen, Anis baswedan.
Lebih lanjut dikatakan bahwa informasi tentang SMA Mojotengah ini banyak diperoleh melalui media cetak, dan internet sehingga pihaknya akan meniru kegiatan yang dikembangkan.
“Kami ingin mengetahui lebih jauh bagaimana strategi diterapkan di SMA Mojotengah dalam pengelolaan lingkungan, terutama dalam menggerakkan semua warga sekolah sehingga mempunyai komitmen yang sama,” katanya.
Budi Daya Jamur
Setelah mendapatkan penjelasan di dalam ruangan, rombongan kemudian diajak keliling melihat kegiatan yang dikembangkan di SMA Mojotengah di antaranya adalah budi daya jamur, kompos dari limbah jamur, Kebun Bibit Sekolah serta kegiatan kegiatan siswa seperti Gerakan Peduli Alun alun bersih, Market Day, Kemah Bhakti Green Area, dan sebagainya rutin dilaksanakan.
Kepala SMA 1 Mojotengah Sri Widyastuti mengatakan bahwa tujuan awal yang ingin dicapai menyosialisasikan kepada semua warga sekolah tentang pentingnya upaya penyelamatan lingkungan bagi kehidupan.
Selain itu, menanamkan rasa cinta lingkungan perlu ditanamkan sejak dini . Untuk itu di sekolah kemudian dibentuk Kader Konservasi yang terdiri atas pengurus OSIS, PMR, KIR, dan Pramuka. Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah bernuansa lingkungan.
Dalam perjalanan sekarang, imbuhnya, kegiatan budi daya tanaman hias banyak menarik minat peserta didik kelas XII sehingga sekolah memprogramkan untuk memberikan pelatihan khusus bagi peserta didik kelas XII setelah selesai Ujian Nasional.
Pelatihan tersebut, jelas dia, untuk membekali peserta didik yang setelah lulus tidak melanjutkan ke perguruan tinggi sehingga mereka mempunyai ketrampilan sebagai bekal untuk menciptakan lapangan kerja.http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/sma-candimulyo-studi-banding-sekolah-adiwiyata/

SMANCA GOES TO GOA PINDUL


SMANCA GOES TO DIENG